RENUNGAN.
Sorang guru membawa belon ke sekolah lalu menyuruh murid-muridnya untuk meniup dan menulis nama belon masing-masing.
Setelah anak-anak melemparkan belon mereka ke dewan sekolah, guru itu bergerak ke dewan untuk mencampur semua belon-belon itu.
Anak-anak diberi waktu lima minit untuk menemukan belon dengan nama mereka di atasnya. Messkipun mereka mencari dengan panik, tidak ada yang menemukan belon yang bertulis nama mereka sendiri.
Kemudian guru tersebut menyuruh mereka untuk mengambil belon yang paling hampir dengan mereka dan memberikannya kepada orang yang namanya tertera di atasnya. Dalam waktu kurang dari dua minit, semua orang memegang belonnya sendiri.
Guru tersebut berkata kepada anak-anak ini, “Belon-belon ini seperti kebahagiaan.
Engkau tidak akan menemukannya ketika dirimu hanya mencari milikmu sendiri. Tapi jika kita peduli dengan memberi kebahagiaan kepada orang lain ... itu pada akhirnya akan membantu kita menemukan kebahagiaan kita sendiri."
BAHAGIA ITU SEDERHANA...
PERLAKUKAN ORANG LAIN SEPERTI KITA INGIN DIPERLAKUKAN...
Telinga diciptakan untuk lebih banyak mendengar, mulut diciptakan Tuhan untuk lebih berkata-kata lembut, memberi semangat, menghibur, memuji, memaafkan...
Hindari dari berucap kata-kata yg kasar, keras, menghina, dan intimidasi yg bisa melukai orang2 terdekat dan sekitar kita.
Tak susahkan untuk beroleh bahagia dan membahagiakan.
Semoga bahagia milik kita.
#kitajagakita
Bukan aku jaga aku.